Sebagai platform toko game digital terkenal, Steam banyak dipilih oleh developer game ternama untuk mempromosikan karyanya di karenakan juga sistem untuk menaruh game ciptaan ke toko Steam tak terlalu rumit dan jangkauan pasarnya sangat luas sebab sudah terkenal dikalangan para gamer. Game yang Pernah Dicabut dari Steam.
Karena peraturan yang dibuat Steam terbilang mudah dan tak merepotkan sang pembuat game, tentu saja developer harus mematuhi berbagai aturan yang dibuat oleh Steam agar game buatannya tidak ditarik dari peredarannya. Namun, ternyata ada beberapa developer nakal yang melanggar aturan tersebut sehingga game karyanya harus ditarik secara paksa dari Steam.
Nah ulasan dibawah ini akan dibahas lengkap daftar beberapa game yang pernah ditarik peredarannya oleh Steam karena bermasalah dengan berbagai peraturan.
Game yang Pernah dicabut dari Steam
1. Devotion
Tanggal Rilis: 2019 | Developer: Red Candle
Devotion merupakan game horor yang menarik reaksi kecaman dari para gamer China karena terdapat Easter eggs atau jimat yang ditemukan telah mengolok-olok Presiden Xi Jinping dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis.
Setelah hal itu review negatif membanjiri halaman Steamnya, Red Candle sebenarnya sudah membuat permintaan maaf dan penghapusan tekstur tapi ternyata masih belum cukup. Sampai akhirnya mereka mencabut keberadaan gamenya di China lalu di seluruh dunia, sampai trailer game di YouTube resminya juga dihapus.
Baca Juga:
- 270 Game Steam Ringan Terbaik Cocok Untuk Laptop dan PC Kentang
- 10 Game Jadul yang Membuat Kamu Teringat Masa Kecil
- 15 Game PC Ringan Terbaik untuk Spek Rendah di Tahun 2019
2. Rape Day
Tanggal Rilis: 2019 | Developer: Desk Plant
Steam sampai harus mengevaluasi ulang game visual novel Rape Day besutan Desk Plant ini, rilis pada awal Maret 2019 di Steam. Pada awalnya game ini tidak melanggar ketentuan yang ada di Steam, tapi para pengguna Steam tergerak untuk mengutuk keras keberadaan game ini.
Karena seakan-akan mempromosikan isu kekerasan seksual atau pemerkosaan dengan kedok wabah zombie. Hingga akhirnya pada 6 Maret 2019, Valve memberikan pernyataan jika Valve tidak mengizinkan lagi game ini diterbitkan di Steam selamanya termasuk pada masa mendatang.
3. Active Shooter
Tanggal Rilis: 2018 | Developer: Revived Games
Active Shooter atau nama lainnya Standoff ini rilis pada Juni 2018 di Steam dikembangkan oleh Revived Games dan diterbitkan oleh Acid Games. Ini merupakan game FPS hanya saja skenarionya lah yang menimbulkan kontroversi yaitu pemain bisa menjadi seorang yang keji dengan menembaki semua orang yang ditemui secara membabi buta, dan bersetting lokasinya di area sekitar sekolahan.
Pada Februari 2018 sebenarnya baru terjadi kejadian penembakan di Stoneman Douglas Highschool makanya para siswa, orang tua, dan politisi langsung memberi kecaman kepada pembuat gamenya.
4. Fight of Gods
Dari judulnya saja mungkin kamu sudah membayangkan bagaimana konsep game ini. Di Asia Tenggara game Fight of Gods buatan PQube ini menjadi sangat heboh dan mendapat banyak kecaman dari berbagai negara termasuk Indonesia. Saking kontroversalnya game ini diblokir di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Dari segi grafis game ini menawarkan kualitas grafis yang biasa saja, namun yang bikin banyak kecaman dari berbagai negara adalah game ini menampilkan pertarungan antar Tuhan dan Dewa beberapa agama di dunia. Ada beberapa karakter seperti Nabi Musa, Budha, Yesus yang bisa digunakan dalam pertarungan. Benar-benar game yang sangat kontroversial dan tidak layak untuk dimainkan.
Bahkan pihak Kementrian Komunikasi dan Informatika sampai membuat surat ke Steam dengan berisi untuk segera memblokir dan melarang game tersebut untuk dijual di Indonesia.
5. Ride to Hell: Retribution
Game buatan Eutechnyx pertama kali rilis di tahun 2013 diberbagai platform seperti PS3, PC Steam dan Xbox 360 namun game ini tidak membutuhkan waktu lama setelah rilis untuk ditarik dari peredarannya di Steam. Bahkan game ini disebut-sebut sebagai salah satu game terburuk yang pernah beredar di Steam. Dan dari berbagai website yang suka review game pun seperti Metacritic hingga GameRankings menoreh skor terendah.
Terdapat banyak alasan mengapa Steam segera menarik game yang satu ini mulai dari skor ratingnya yang rendah sampai banyaknya bug dan glitch dalam game. Ditambah lagi dengan kualitas grafis yang sangat jelek, voice acting yang buruk, menawarkan sisi gameplay yang repetitif, hingga mengandung banyaknya adegan seks yang tak baik dimainkan oleh anak dibawah umur.
6. Abstractism
Coba kamu perhatikan pada gambar di atas ini, jika dilihat sekilas kamu tidak akan menemukan bahaya dari game ini bukan. Memainkan game satu ini kamu hanya akan memainkan sebuah kubus yang harus bergerak keatas dengan properti di sekitarnya. Terlihat sangat mudah dan santai cocok untuk mengisi waktu luang kamu, namun ternyata siapa sangka developer nakal ini telah menyusupkan sebuah virus ke dalam game Abstractism.
Virus bernama Trojan tersebut akan mengubah PC pemainnya menjadi alat penambang cryptocurrency, jadi tanpa sadar ketika kamu memainkan game satu ini PC kamu akan menambah cryptocurrency dan hasil nambangnyanya untuk pembuat game ini. Ditambah lagi ada penipuan yang dilakukan oleh developer kepada pemain dimana saat melakukan pembelian item DLC justru dialihkan kepada item game lain, akibat perbuatannya banyak gamer Steam tertipu.
7. Piccled Ricc
Salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi oeh deveoper game adalah karya yang original dan bukan hasil jiplakan dari perusahaan game lain. Namun, game yang diciptakan oleh pembuat game Ata Berdyev ini ketahuan sebagai jiplakan dari serial kartun Rick and Morty dari jaringan televisi Cartoon Network.
Namun sang pembuat akhirnya angkat bicara, mengatakan jika game buatannya tersebut adalah candaan dari kartun Rick and Morty. Akibatnya game ini harus ditarik dari Steam setelah mendapat berbagai kritikan banyak orang di Youtube.
8. Wild Buster: Heroes of Titan
Sebagai game MMORPG sebenarnya Wild Buster: Heroes of Titan memiliki gameplay yang cukup bagus serta solid. Lalu dari segi teknis game ini tidak memiliki isu apapun, namun yang jadi masalahnya terdapat pada developernya In Cell Games yang telah menipu dengan memalsukan skor rating gamenya di Steam. Tentu ini adalah tindakan yang tidak benar demi membuat banyak gamer tertarik untuk memainkannya.
Hal ini diketahui setelah sebuah email terkuak ke publik yang berisi perintah dari CEO Developer Wild Busters: Heroes of Titan yang memaksa para karyawannya untuk membeli game tersebut lalu membuat review positif pada halaman game di Steam. Parahnya lagi, jika mereka para karyawannya tidak menuruti perintah dari sang CEO akan dipecat jika tidak melakukannya.
Itulah dia kedelapan game yang telah dicabut peredaran dari Steam setelah penuh kontroversi. Adakah yang kamu tau atau bahkan sempat kamu mainkan sebelum dicabut?