Setiap hero di mobile legends memiliki skill dan kategori yang berbeda. Untuk menarik perhatian pemain, developer mengeluarkan hero baru dengan skill baru dan juga tampilan yang menawan. Namun, hero baru tampak OP dari hero lain yang sudah ada.
Secara perlahan, hero baru akan mengalami nerf atau penyesuaian sehingga skill dan feature lain setingkat dengan hero yang berada di kategori yang sama. Salah satu alasan sebuah hero OP adalah menarik pemain untuk membeli atau menghabiskan lebih banyak diamond. Tidak semua hero-hero yang baru dirilis menarik untuk dibeli atau miliki karena beberapa alasan.
1. Hanabi
Hero marksman dengan skill support sangat langka dan hanya Hanabi yang mampu melakukannya. Hanabi menjadi alternatif pemain Mobile Legends jika menginginkan support yang pemulihannya paling baik. Skill utamanya adalah lifesteal untuk meningkat rate pemulihan dan juga efek kontrol terhadap lawan. Sementara itu skill 1 dan 2 yang dimiliki Hanabi juga keren sama-sama memberikan efek pemulihan.
Yang menjadi kelemahan Hanabi adalah damage yang kecil. Marksmen seharusnya lebih efisien dan efektif untuk membunuh hanya dengan sedikit serangan. Namun, Hanabi membutuhkan banyak waktu yang ditunjang dari skill pemulihan tersebut yang menarik adalah Hanabi menempati posisi tinggi dalam hal winning rate saat membunuh musuh. Tips Build Hanabi.
Baca Juga: Tips Ini Akan Membuatmu Menjadi Champion of Dawn di Mode Survival Mobile Legends
2. Chang’e
Hero ini masuk dalam kategori mage sehingga skill sihir adalah pilihan utama untuk memberikan damage pada lawan. Kelebihannya adalah damage yang besar bahkan skill tersebut bertambah jika lawan mengalami damage secara beruntun. Senjata rahasianya adalah skill Ulti yang mampu memberikan damage lebih luas dan mematikan.
Mengapa Chang’e kurang diminati? Ada beberapa faktor yang membuat pemain lebih memilih mage lain. Yang pertama adalah tidak adanya skill kabur. Dalam pertarungan mode ranked, mage tanpa skill ini akan menjadi bulan-bulanan lawan. Skill untuk melarikan diri pada mage memang tidak secepat assassin, tetapi harus ada dan tidak lamban. Selain itu, Chang’e harus berada pada jarak tertentu untuk mengaktifkan serangannya sehingga kurang efisien.
Baca Juga: Siapa Sangka Wajah Imut Mobile Legends Chang’e Tak Sesuai Dengan Kekuatan yang Dimilikinya
3. Valir
Hero tipe mage akan efektif jika damage tinggi untuk sekali serangan. Namun, kelemahannya adalah skill mobilitas yang rendah sehingga lamban. Inilah penyebab mengapa Valir kurang bersinar dan menjadi pilihan pemain Mobile Legends.
Saat pertama kali diluncurkan, valir mendapatkan apresiasi tinggi karena damage lebih besar. Selain itu, skill kontrolnya juga baik untuk mendukung team fight. Di mode Ranked, hero ini tidak cocok karena tidak mampu bergerak dengan cepat dan gesit. Oleh karena itu, Valir sangat jarang ditemui ketika pemain berada di mode Ranked.
4. Uranus
Uranus adalah hero tipe tanker murni sehingga mampu menyerap damage serta memulihkan diri dengan cepat. Pemain menggunakan Uranus sebagai tameng badan ketika diserang oleh hero dengan damage besar dari musuh. Inilah kelebihan Uranus yang membuatnya menjadi pilihan di mode pertarungan tim.
Namun, kemampuan pemulihan dan durabilitas belum cukup. Untuk mode classic dan ranked, Uranus kurang fleksibel untuk menyerang. Menahan musuh dengan resistensi besar memang bagus, tetapi kurang efektid. Sebaliknya, pemain lebih memilih hero yang mampu menyerang dan bergerak dengan lincah. Inilah yang menjadi alasan mengapa Uranus kurang populer di Mobile legends.
Dari keempat hero diatas, ada kesamaan faktor mengapa tidak bersinar dari hero-hero lain. Yang paling utama adalah mobilitas dan damage. Hero dengan mobilitas tinggi sangat digemari sebab mudah bergerak di situasi manapun. Selain itu, pemain juga menyenangi hero dengan kemampuan damage lawan yang besar. Bagaimana komentar Anda tentang daftar di atas? Jika menurut Anda ada hero lainnya yang gagal eksis silahkan berkomentar di bawah.