Kalau Anda mengikuti perkembangan e-sport di Indonesia tentu tidak asing dengan TI atau Turnamen International. Pertandingan olahraga daring ini menghadiahkan prize pool yang besar untuk pemainnya, sebesar 40 juta dollar. Ada banyak momen terbaik The International 10 DOTA 2yang menarik untuk disimak.

Salah satunya adalah kemenangan Team Spirit melawan berbagai tim kuat dari banyak negara, Team Spirit akhirnya memenangkan hadiah prize pool yang dijanjikan. Namun bintang utama dan berbagai momen terbaik tidak hanya dilakukan oleh Team Spirit saja, berikut ini adalah rangkuman berbagai momen terbaik yang membuat banyak orang terpana.

Kumpulan Momen Terbaik The International 10 DOTA 2

1. Peristiwa Collapse Skewer Sumail Sampai Fountain

Penonton The International tentu ingat ketika SumaiL diculik oleh Team Spirit dari OG. Inilah yang menyebabkan OG kesulitan untuk menyerang Team Spirit. Team Spirit yang menggunakan Magnus membuat tensi permainan menjadi naik, sebab Magnuse menculik satu persatu pemain di OG.

SumaiL saat bermain melawan Team Spirit memang menggunakan Tiny, Tiny bukan musuh yang mudah untuk dihadapi, inilah kenapa butuh rencana matang yang disusun oleh Team Spirit. Rencana ini termasuk menculik Tiny, kemudian membawanya ke Fountain milik Team Spirit.

Ketika Tiny diculik dan Ageisnya tidak bisa digunakan secara maksimal, Team Spirit yang berisi Magnus, Lion dan juga Winter Wyvern berhasil menaklukan Tiny. Butuh skill yang kuat untuk menaklukan tim OG yang saat itu bermain, Team Spirit tidak hanya menggunakan Magnus saja, mereka juga menggunakan kombinasi dari skill yang dimiliki Horn Toss dan Skewer.

Baca juga: 7 Jenis Pemain Dota 2 yang Menyebalkan Hingga Toxic

2. Xepher Fountain Arm Ketika Bertanding Alliance TI10

TI merupakan tim yang ikut bermain di T10, terdapat dua pemuda Indonesia di tim tersebut, yakni Xepher dan Whitemon. Xepher yang berada di Pos 4 ternyata melakukan perlawanan yang cukup menarik, ia menggunakna hero Elder Titan ketika melawan Alliance dan melakukan Fountain Dive.

Ini merupakan momen terbaik The International 10 DOTA 2 sebab Fountain Dive umumnya hanya dilakukan di Pos 1 atau setidaknya oleh Carry tim. Pertandingan tersebut berdurasi selama 57 menit, TI berkat Xepher mampu mendominasi pertandingan, bahkan ia juga melakukan triple kill di Fountain yang TI miliki.

Elder Titan yang digunakan oleh Xepher ternyata ampuh memberikan damage yang besar bagi tim Alliance. Karena skill dan kekuatan yang dimiliki, Elder Titan yang digunakan ternyata menjadi Fountain Farm pertama yang dilakukan di TI10 Dota 2.

3. PSG.LGD Berhasil Melakukan Comeback

Ketika melawan Team Spirit, PSG.LGD ternyata bisa melakukan comeback setelah dibabat habis. Saat di pertengahan permainan, Team Spirit memimpin jauh dengan networth yang lebih luas, belum lagi posisinya yang lebih unggul. Namun untuk menembus pertahanan PSG.LGD ternyata tidak semudah kelihatannya.

XinQ yang menggunakan hero Elder Titan berhasil menahan serangan yang dilancarkan oleh Team Secret. Awalnya Team Secret menyerang melalui mid lane, kemudian menggunakan Cheese yang dipegang oleh IO dan Gyrocopter. Akan tetapi dengan Elder Titan yang dimiliki XinQ dan kombinasi skill permainan pemain lain, PSG LGD berhasil membalik keadaan.

Earth Splitter yang digunakan Elder Titan ternyata berhasilkan menghilangkan tiga pemain Team Secret, yakni Ursa, Gyrocopter, hingga Wind Ranger. Keadaan pun berbalik, Team Seacret hanya tersisa tiga pemain, yakni Basmaster dan IO saja, membuat PSG.LGD berhasil menyerang dan memenangkan permainan.

Baca juga: 15 Item dan Skin Termahal di Dota 2, Cuma Sultan yang Punya?

4. Yatoro Rampage Saat Melawan Team Secret

Di babak semifinal juga terjadi momen terbaik The International 10 DOTA 2, yakni Yatoro yang melakukan rampage saat melawan Team Secret. Awalnya Team Secret tidak dijagokan untuk menang, OG-lah yang kemungkinan akan menjadi back to back Champion di TI10 ini. Namun hal menarik terjadi antara pertandingan OG dengan Team Spirit.

Pemain yang cukup berjasa untuk TI10 adalah Yatoro, ia menggunakan hero Sven yang memiliki networth besar, melakukan rampage dan mengalahkan tim OG. Yatoro bisa saja tidak melakukan rampage, ia hanya membutuhkan ultra kill karena Tiny dibunuh oleh Torontokyo, namun Puppey melakukan buy back dan dibunuh kembali oleh Yataro.

Dengan membunuh dua pemain tersebut, Yatoro berhasil mendapatkan rampage di semifinal. Ini kemudian membuatnya menjadi salah satu pemain yang cukup ditakuti. Berkat hal tersebut, Team Spirit berhasil mengamankan slot mereka menuju grand finale.

5. OG.Sumail Triple Rampage

Meski kalah di semifinal ketika melawan Team Spirit, namun OG memberikan perlawanan yang cukup ketat ketika bermain dengan T1. Sumail, salah satu pemainnya, berhasil melakukan tiga kali rampage, yang saat itu membuat keadaan tim OG lebih unggul.

Rampage dilakukan yang sebanyak tiga kali ini memakai hero Tiny, yang memang terkenal dengan jangkauannya yang lebih luas dibandingkan karakter hero yang lain. Sumail tidak sendiri, ia dibantu dengan Saksa untuk mendapatkan rampage bagi tim OG, meski rencana tersebut tidak berjalan mulus.

Misalnya, ketika ingin meraih rampage, Sumail nyaris dibunuh oleh Phoenix dan Avalanche, keduanya memberikan damage yang cukup besar bagi Sumail. Sumail kemudian mengaktifkan Satanic dan membuat darah Tiny bertambah lagi, Doom yang nantinya membantu Phoenix juga dibunuh oleh Tiny.

Baca juga: 22 Game MOBA Mirip DOTA 2 Terbaik (PC, Android, Console)

6. Torontokyo All Chat EZ

OG memang digadang gadang menjadi tim yang akan memenangkan TI10, namun hal tersebut harus berakhir kecewa karena Team Spirit ternyata memenangkan permainan. Team Spirit dan OG bertemu di babak final dan melakukan pertandingan Lower Bracket, di pertandingan kedua, Torontokyo yang merupakan pemain OG melakukan hal yang menarik.

Hal tersebut termasuk dalam momen terbaik The International 10 DOTA 2, yakni Torontoko yang berkata ez game di kotak chat permainan. Setelah mengucapkan kata kata tersebut, ucapannya langsung viral di Twitter karena OG juga menggunakannya ketika melakukan pertandingan dengan TI10.

Pasalnya, alih alih menang, tim OG justru harus bertekuk lutut di hadapan Team Spirit dengan skor 2-0.  Dengan nilai tersebut, Team Spirit otomatis memenangkan pertandingan dan membuatnya menjadi kuda hitam dalam TI10, mengalahkan tim OG yang memenangkan 2 pertandingan sebelumnya, yaitu TI9 dan TI8.

7. Comeback T1 Saat Melawan Team Aster

Ketika pertandingan sengit terjadi antara Team Aster dengan T1, T1 melakukan comeback yang cukup menarik. T1 diserang habis habisan oleh Team Aster, bahkan tower yang mereka miliki hampir ambruk. Menariknya, tim T1 tidak menyerah begitu saja, ini terlihat ketika terjadi war di bottom lane.

Xepher yang menggunakan Elder Titan berhasil mengenai Echo Stomp dan ketiga pemain lain Team Aster. Dengan serangan tersebut, pertahanan Team Aster menjadi kocar kacir dan membuat dua pemain lain mengalami kill. Akhirnya T1 berhasil membalik keadaan dan memenangkan permainan.

Itulah berbagai momen terbaik The International 10 DOTA 2. Pertandingan e-sport internasional ini tidak hanya seru untuk disimak, namun juga menarik untuk ditonton.