Fortnite game gratis bergenre Battle Royale yang di rilis pada 26 September 2017 lalu ini di rilis serentak pada platform Windows, macOS, PS4 dan Xbox One. Gameplay utama dari Fortnite Battle Royale mengikuti format standar genre Battle Royale dengan 100 pemain terjun dari bus terbang ke sebuah peta yang luas. Dan harus bertahan hidup hingga menjadi pemain terakhir yang bisa bertahan dan akan memenangkan permainan tersebut.
Ide Fortnite Battle Royale datang setelah rilisnya Fortnite pada pertengahan tahun 2017. Setelah rilis early access dari game milik BlueHole yaitu PlayerUnknown’s Battlegrounds pada Maret 2017 dan langsung minati oleh banyak gamer. Lalu Epic Games melihat kesempatan untuk membuat versi Battle Royale dari Fortnite. Tapi tidak seperti PUBG, Fortnite Battle Royale hadir dalam versi gratis dan didanai oleh pembelian item dalam game.
Dan dalam waktu 3 bulan Fortnite Battle Royale telah mendapatkan nama di hati para gamer, terbukti pada bulan November 2017 pemain bersamaan menembus angka 800,000. Lalu dalam waktu 4, di bulan Februari 2018 kepopuleran Fortnite makin jadi dengan berhasil melewati pemain bersamaan PUBG. Fortnite melewati PUBG dengan 3,4 juta pemain bersamaan. Kesuksesan ini mungkin buah dari melimpahnya update baru yang memanjakan para gamer agar tidak bosan saat bermain, memang Epic Games sangat inovatif dalam menentukan fitur baru dalam game.
Sempat diramaikan oleh banyak Cheater pada November 2017 lalu dengan tegasnya Epic Games segera memperbaiki celah tersebut dan mengambil langkah hukum untuk memberi jera pada pelaku Cheater. Epic Games menuntut lebih banyak cheater di Fortnite, salah satunya anak umur 14 Tahun. Developer Epic Games memang sangat menanggapi dengan serius para pelaku cheat atau pelanggaran hak cipta yang berlaku pada siapapun dan pada usia berapapun.
Kini pada bulan April 2018 mulai merambah platform mobile dengan rilis pertama versi iOS (Fortnite Mobile Raup Pendapatan 694 Miliar Rupiah Sejak Rilis) dan di perkirakan pada pertengahan tahun 2018 akan rilis di Android.
Baca Juga: Hacker ‘Overwatch’ asal Korea Ditangkap dan Didenda 138 Juta Rupiah
Dari yang kami tulis di atas saja mungkin dari kalian sudah tau betapa bagusnya pelayanan dari Epic Games untuk para pemain setianya. Dan atau ada dari kalian yang sudah memainkan game ini tentu merasakannya juga.
Ini adalah permainan yang sangat-sangat populer dengan telah menghasilkan ratusan juta dolar setiap bulan. Namun tidak seperti game online populer lainnya seperti seri Call of Duty dari Activision Blizzard, perbedaan yang di sukai banyak gamer adalah karena Fortnite dapat dimainkan secara gratis.
Bahkan dari laporan terbaru Superdata, sebuah perusahaan riset yang berspesialisasi dalam video game, memperkirakan bahwa Epic Games “Fortnite” menghasilkan hampir USD 296 Juta atau 4 Triliun Rupiah pada bulan April. Kalikan jumlahnya dengan 12 dan “Fortnite” memiliki kemungkinan menghasilkan USD 3,5 Miliar atau 48 Triliun Rupiah dalam pendapatan setiap tahunnya. Epic Games juga baru-baru ini telah mengumumkan bahwa mereka mulai terjun ke dalam esports. Studio game itu mengatakan akan mendanai USD 100 juta atau 1,4 Triliun Rupiah di prize pool esports untuk “Fortnite.”
Lalu bagaimana bisa game gratis seperti Fortnite dapat menghasilkan uang sebesar itu? Semuanya karena pembelian dalam game yang dibuat oleh gamer dari seluruh dunia. Para pemain menukar uang asli mereka ke uang dalam game yang dikenal sebagai V-Bucks. Ini memungkinkan pemain untuk mengupgrade setelan dalam karakter mereka dan bahkan membuka hadiah tertentu. Meskipun upgrade ini tidak memberikan pemain keunggulan kompetitif, itu tidak menghentikan gamer menghabiskan ratusan juta dolar per bulan pada Epic Games.
Kembali pada bulan januari karena perkembangan semakin cepat bahkan sempat berdampak pada pasar Activision, dan semenjak itu Activision mulai mengikuti ketenaran genre Battle Royale dengan belum lama ini mengumumkan untuk menambahkan mode terbaru dari seri Call of Duty yang di sebut Blackout.
Baca Juga: Penjualan GTA V Melewati 90 Juta Kopi, Menghasilkan 82 Triliun Rupiah
Para analisis dan gamer juga telah memperkirakan jika Fortnite telah resmi rilis di smartphone Android maka tak bisa dibayangkan akan ada rekor apalagi jika akhirnya Epic Games akan merilis pada versi Android.
Itulah rangkuman kesuksesan dari Game Fortnite Battle Royale milik Epic Games yang telah kami kumpulkan, kira-kira bagaimana pendapat Anda? Jangan lupa beri komentar di bawah ya, dan jangan lupa untuk share postingan ini. Dan sudahkah Anda memainkan game satu ini.