Esports kini menjadi trend hampir di seluruh kalangan usia seluruh dunia. Tidak hanya anak-anak, namun juga orang dewasa pun banyak menggeluti kegiatan Esports. Harus diakui, potensi yang ditimbulkan Esports sangat amat menguntungkan mengingat posisinya yang tengah naik daun. Bahkan, kini bermunculan atlet-atlet Esports hingga ke perlombaan olahraga Asian Games 2018.
Berbarengan dengan hal tersebut, terdapat beberapa negara yang mulai mendominasi permainan Esports. Bahkan kini bermunculan tidak hanya gamer namun juga atlet-atlet Esports yang menjadi ikon tersendiri di cabang olahraga tersebut. Negara mana sajakah itu?
Selamat datang di VazGaming, berikut ini adalah negara-negara dengan penghasilan dana di sektor Esport terbesar Updated 2019. Ada Indonesia?
Bonus Negara Peraih Hadiah Esports Terbesar: 50. Indonesia, 462 pemain (USD 1,348,312.73)
Ini hanya bonus saja, dan mungkin kedepannya posisi Indonesia akan naik lagi. Menempati posisi ke 50 pada update terakhir November 2019 ini dengan hasil dari Esports USD 1,348,312 menurut situs esportsearnings.com. Untuk pro gamernya kamu bisa melihat di: Fantastis! 100 Gamer Indonesia Terkaya dengan Penghasilan Paling Tinggi
10. Finlandia, 1417 pemain (USD 23,527,669.30)
Di posisi kesepuluh saat ini di isi oleh negara dari Eropa lagi, yaitu Finlandia. Negara ini juga memiliki jumlah pro gamer yang sangat banyak lho, dan ada tiga pro gamer yang menjadi yang tertinggi penghasilannya berkat memenangkan turnamen hadiah terbesar yaitu The International. JerAx menempati posisi pertama dengan pendapatan USD 6 juta mau Rp 10 miliar lho.
Baca Juga:
- 100 Gamer Terkaya di Dunia dengan Pendapatan Tinggi
- Tidak Tergoda Tawaran Tim Lain, 7 Atlet CS:GO Ini Dikenal Sangat Loyal
- Inilah 7 Pro Gamer yang Ketahuan Bermain menggunakan Cheat
9. Jerman, 3757 pemain (USD 23,589,058.70)
Satu lagi negara Eropa yang berhasil menempati posisi kesembilan, negara ini memang memiliki talenta pro gamer yang sangat berbakat bahkan jumlahnya mencapai 3700 lebih menjadi yang terbanyak di kawasan Eropa. Game esport yang paling populer adalah DOTA 2. Pro gamer KuroKy, Fata, Mo_aubameyang lah yang menjadi tiga pilar tertingginya.
8. Rusia, 3108 pemain (USD 23,727,946.42)
Di negara Rusia sendiri ada satu tim Esport yang sudah melegenda lho, bernama Virtus.pro mereka yang membuat Esport populer disana. DOTA 2 mendominasi game Esports yang paling populer, diikuti CS:GO dan Hearthstone.
7. Kanada, 2536 pemain (USD 25,320,666.98)
Sebagai negara yang terletak di bagian utara Amerika Serikat tentu tingkat persaingan juga tinggi di dunia Esports. Arteezy merupakan pro gamer asal Kanada dengan pendapatan tertinggi atlet eSport mencapai US 2 juta atau setara Rp 28 miliar lebih.
6. Prancis, 3276 pemain (USD 25,506,806.43)
Negara Prancis juga berhasil memasuki daftar negara berpenghasilan tinggi dari Esport lho, dengan game paling populer disana adalah CS:GO. Dota 2. Fortnite. Bahkan jumlah pemainnya ada sangat banyak mencapai 3000 lebih pro gamer.
5. Denmark, 1407 pemain (USD 32,812,197.08)
Denmark secara mengejutkan menduduki posisi negara berpendapatan tinggi nomor 5 dunia yang berasal dari penghasilan para atlet Esports berbakat dan berpengalaman. Pendapatan nomor satu Esports Denmark diraih oleh Johan “n0tail” Sundstein dengan angka USD 1,486,638.96.
Salah satu Esports yang Ia kuasai ialah Dota2 yang terkenal dengan beragam turnamennya, di antara kemenangan tersebut berhasil memenangkan 3 turnamen berkelas Major bersama tim OG. Selain n0tail tentu ada yang lain seperti pemain CS:GO tim Astralis lalu League of Legends tim Team SoloMid.
4. Swedia, 2403 pemain (USD 35,485,836.12)
Negara berikutnya yang berhasil menguasai hadiah Esports terbanyak ialah Swedia. Roster raksasa yang menguasai Esports Dota2 ialah Alliance, sebuah aliansi pemain asal Swedia di gelaran The International 3. Tim yang dipimpin Loda berhasil menyingkirkan Natus Vincere di babak final.
CS:GO juga berhasil menyumbangkan atlet eSports di Swedia seperti tim Fnatic, Ninjas in Pyjamas yang sering memenangkan berbagai kompetisi dengan mulus. Untuk atlet dari Swedia yang berhasil menyumbang hadiah terbesar yaitu atlet Dota2, bernama Gustav “s4” Magnusson yang juga merupakan mantap offlaner Alliance, OG.
Saat ini s4 bersama tim Evil Geniuses, total hadiah yang telah ia ikuti selama merintis karir eSports sebesar USD 1,619,277 mengesankan bukan.
3. Korea Selatan, 3711 pemain (USD 84,442,253.56)
Siapa sangka Korea Selatan dapat menempati posisi ini? Namun harus diakui, bahwa Korea Selatan memang menyimpan talenta Esports yang cukup mendunia. Salah satunya ialah tim MVP Phoenix yang berhasil menguasai permainan Dota2.
Tidak hanya pada Dota2, League of Legends pun didominasi oleh atlet Esports dari Korea Selatan, contohnya Faker, ikon League of Legends Korea Selatan yang telah meraih hadiah esports sebanyak USD 1,172,048 selama karirnya.
2. China, 4213 pemain (USD 103,227,132.26)
China berhasil merajai ranah Esports seperti pada cabang permainan Dota2. Faktanya, China berhasil memenangkan kejuaraan akbar Dota2, The International beberapa kali. Beberapa atlet Esports ikonik dari China ialah Invictus Gaming, Newbee, serta Wings Gaming.
Tidak jarang juga China merebut posisi runner-up seperti yang dihasilkan oleh CDEC Gaming, Vici Gaming, dan EHOME. Wings Gaming sendiri berhasil menghasilkan prizepool senilai USD 20,770,460 dan 44% dari total tersebut digenggam oleh Wings Gaming Sendiri. Kurang lebih yang Ia pegang ialah USD 9,139,002.
1. Amerika Serikat, 15322 pemain (USD 131,443,267.61)
Sampai di posisi pertama yang sangat sengit, karena sering saling balapan antara Amerika dan China ini. Namun saat post ini dibuat (06/12/2018) Amerika Serikat Berhasil menyalip China. Amerika sendiri adalah negara dengan atlet eSports terbanyak di dunia yaitu 11,693 pemain.
Ranah kompetisi Dota 2, dikuasai oleh Amerika Serikat dengan atlet-atlet Esports terbaik yang dimiliki mereka. Di antaranya, adalah Universe, Fear, Moo, dan ppd yang bermain di tim Evil Geniuses dan CompLexity Gaming. Bahkan, Universe alias Saahil Arora yang merupakan garda depan tim tersebut memiliki pendapatan sebesar USD 2,996,693.47.
Selain Dota 2, ranah yang berhasil didominasi Amerika Serikat ialah Call of Duty Series dan Halo Series.
Demikianlah negara-negara raksasa penguasa Esports saat ini. Mengagumkan sekali, bukan? Bagaimana dengan Indonesia? Apa kabar atlet-atlet Esports negara ini? Sayangnya, Indonesia masih terletak di bawah Kroasia hingga Afrika Selatan yakni posisi 49.
Tentu hadiah akan terus bertambah dan sewaktu-waktu posisi akan berubah juga, Wah semoga saja Indonesia bisa meningkatkan kualitas atlet Esportsnya ya.