Dewasa ini mencari nafkah tidak melulu harus di kantor. Perkembangan dunia digital yang semakin tak terbendung membuat berbagai pekerjaan dan profesi baru yang berkaitan dengan teknologi kian bermunculan. Contohnya menjadi seorang Content Creator di platform berbagi video Youtube.
Menjadi youtuber saat ini rasanya menjadi sebuah pekerjaan yang diimpikan oleh generasi milenial. Selain iming-iming penghasilan yang cukup menjanjikan, youtuber bisa bekerja sambil melakukan hal yang disukai. Contohnya menjadi Youtuber Gaming. Kamu bisa tetap menyalurkan hobi bermain game sambil membuat konten menarik untuk kemudian diunggah di kanal milikmu. Hobimu tersalurkan, pundi-pundi uang pun berdatangan dari berbagai sumber.
Tidak seperti seorang pegawai kantoran yang dibayar berdasarkan jam kerjanya, penghasilan yang diidapat oleh youtuber ini bisa dibayarkan berdasarkan beberapa aspek. Kamu bisa mendapatkan penghasilan dari jutaan hingga puluhan juta dari pekerjaan ini. Nah, untuk Kamu yang penasaran, berapa kisaran penghasilan yang bisa dikumpulkan oleh seorang youtuber, perhatikan ulasan berikut.
Ingin jadi Content Creator? Inilah Cara Cek Gaji Youtuber Gaming!
1. Perhitungan Gaji Youtuber
Sudah umum diketahui jika sebagian besar penghasilan yang diperoleh Youtuber adalah berasal dari iklan. Namun besarnya bayaran yang diberikan dari iklan ini tidak sama. Besarannya berbeda tergantung negara, topik video dan harga iklannya.
Baca Juga: Ini Dia 5 Pekerjaan Gamers, Kerja Tanpa Keluar Rumah Sampai Dikira ‘Ngepet’
Meskipun tidak semua iklan memberikan gaji yang sama, pada dasarnya semua kembali pada faktor jumlah subscriber serta penonton yang mengakses videomu. Logikanya, semakin banyak subscriber, semakin banyak pula penontonnya dan semakin banyak pula yang menonton iklan dari channel tersebut.
2. Bagaimana kalau penonton tidak menonton Iklan?
Dalam setiap tayangan video di youtube yang beriklan, biasanya akan disediakan tombol “Skip Ads” yang memungkinkan penonton untuk melewati iklan yang ditayangkan pada video tersebut. Hal inilah yang kemudian menjadi pertanyaan.
Baca Juga: 5 Game Klasik di HP Nokia, Game yang Membawa Nostalgia
Youtube tidak akan menghitung pembayaran untuk setiap pengunjung di sebuah laman video yang menekan tombol “Skip Ads” pada iklan yang ditayangkan. Hal ini tentu sangat merugikan bagi youtuber karena otomatis penghasilannya pun akan berkurang. Dari fenomena ini, mungkin hampir semua content creator berharap agar youtube bisa membuat iklan yang lebih menarik lagi sehingga tidak membuat penonton menekan tombol “Skip Ads”.
3. Bagaimana Penghitungan gaji youtuber?
Ini juga menjadi pertanyaan semua orang, terutama yang berminat untuk membuat channel sendiri di youtube. Sampai saat ini, penghasilan yang diperoleh youtuber dihitung berdasarkan Cost per Mille (CPM) atau juga dikenal dengan sebutan biaya per seribu tampilan. Lantas berapa pastinya penghasilan yang didapat tersebut?
Dilansir dari sebuah sumber, seorang pemilik akun youtube rata-rata bisa memperoleh penghasilan sekitar $18 atau kurang lebih Rp 259,845 per 1000 tayangan iklan di channelnya. Jika dihitung, rata-rata per iklan akan memberikan penghasilan sekitar $0,18 atau kira-kira Rp 2,598 per tayangan iklan.
Baca Juga: Daftar Musuh di Video Game yang Membuat Pemain Merinding Ketakutan
Penghitungan ini bisa disimulasikan dengan mudah menggunakan suatu software khusus. Meki demikian penghitungan tersebut bisa saja meleset dan tidak sesuai tergantung bagaimana penontonnya sendiri.
4. Penghasilan Tambahan Youtuber
Tidak hanya dari iklan, penghasilan yang diperoleh youtuber juga berasal dari sumber lain. Bisa berasal dari tawaran endorsement yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan tertentu. Biasanya endorsement yang ditawarkan ini berkaitan dengan konten yang dibuat oleh youtuber itu sendiri. Misalnya kalau youtuber tersebut berkonsentrasi membuat konten gaming. Bisa jadi tawaran endorsement yang diberikan adalah mempromosikan produk-produk yang berkaitan dengan game.
Tidak hanya dari endorsement, banyak juga youtuber yang mendapatkan penghasilan tambahan dari menjual merchandise. Untuk penghasilan tambahan satu ini, seorang youtuber setidaknya harus sudah memiliki base fans atau penggemar yang kuat dari subscribernya, atau sudah memiliki subscriber berjumlah jutaan.
Tanpa dua hal ini, merchandise yang dijual bisa saja tidak habis dan memberikan penghasilan tambahan. Semakin banyak subscriber dari channelnya, apalagi yang sampai fanatik, maka seorang youtuber bisa menjual semakin banyak merchandise yang artinya juga semakin banyak penghasilannya.
Khusus untuk youtuber gaming, penghasilan tambahan lain bisa didapat dengan menjadi game tester. Jadi Kamu yang sudah professional dalam bermain game akan diberi tawaran oleh pengembang game untuk mencoba game buatannya pertama kali. Tugasnya adalah menemukan bug-bug yang mungkin ada di dalam game sehingga pihak pengembang bisa memperbaikinya sebelum resmi dirillis.
Tidak berhenti sampai disitu, youtuber gaming yang sudah professional juga bisa mendapatkan penghasilan lain dari mengikuti kompetisi. Jika menang, Kamu bisa mendapatkan hadiah dalam jumlah yang tidak bisa dibilang sedikit. Untuk sumber penghasilan tambahan satu ini, tidak semua youtuber gaming bisa mendapatkannya, karena dibutuhkan seorang gamer yang sudah professional untuk pekerjaan ini.
Demikian tadi ulasan singkat tentang penghasilan yang bisa didapatkan oleh seorang Content Creator atau Youtuber. Dari penjelasan di atas memang tampak jika seorang youtuber bisa mendapatkan penghasilan besar, asal serius ditekuni. Bagaimana, apa kamu juga berminat menjadi salah satunya?