Sekarang ini gamer sudah menjadi sebuah pekerjaan yang minati oleh masyarakat. Penghasilan yang dapat pun sangat menggiurkan terutama kalau sering ikut turnamen dan menang. Menjadi gamer profesional tentu butuh banyak pengorbanan.
Waktu, tenaga, pikiran terus terkuras untuk mengasah skill agar lebih jago. Seorang Pro Gamer adalah orang yang sudah sangat jago dalam memainkan sebuah game dan skill-nya atas rata-rata pemain lain.
Namun, menjadi pro gamer bukan berarti tidak bakal berbuat curang seperti contoh para gamers profesional bawah ini yang ketahuan bermain menggunakan cheat saat sedang turnamen resmi. Tentu perbuatan ini tidak baik karena menggunakan cara yang tidak benar untuk mendapatkan pundi dan bermain tidak sportif. Bawah ini ada 10 gamer pro yang ketahuan melakukan kecurangan dalam ajang turnamen profesional.
*Penggunaan cheat atau berbuat kecurangan melibatkan para pemain video game yang menggunakan metode luar kewajaran demi menciptakan keuntungan atau juga kerugian dari alur permainan umumnya.
Daftar Isi:
Pro Gamer yang Ketahuan Bermain menggunakan Cheat
Siapa sajakah gamer profesional tersebut? Inilah daftar lengkap Pro Gamer yang Ketahuan Bermain menggunakan Cheat
1. Nikhil “Forsaken” Kumawat – Optic India (CS:GO)
Ini adalah kasus paling baru dan ramai, Optic India adalah salah satu tim yang berlaga dalam ajang eXTREMESLAND Asia 2018. Salah satu anggotanya, Nikhil ‘Forsaken” Kumawat, ketahuan menggunakan aimbot saat pertandingan berlangsung. Hal ini membuatnya bisa melakukan akurasi tembakan sempurna dalam game CS:GO.
Setelah pihak panitia melakukan cek, telah menemukan cheat aimbot dalam bentuk file word. Forsaken sempat menghapus bukti yang ada namun panitia mempunyai bukti visual yang telah dapatkan dan juga file cheat yang telah Forsaken hapus berhasil restore.
Akibat ulahnya ini menyebabkan Forsaken larang tampil dalam pertandingan resmi manapun seumur hidupnya dan Tim OpTic India pun terdiskualifikasi. Ternyata ini bukan pertama kalinya forsaken melakukan kecurangan. Ia juga pernah melakukannya pada tahun 2017 yang membuatnya larang bermain selama 6 bulan.
Melalui akun twitter resmi OpTic India juga langsung membuat pernyataan resmi setelah kejadian tersebut, dan membuat Forsaken langsung tendang dari tim dan suruh mencari tim lainnya yang masih mau menerima dia.
Baca Juga:
2. AtuuN – Thunder Predator (DOTA 2)
Kasus cheat atau kecurangan juga pernah terjadi lho dalam game sebesar DotA 2 parahnya lagi saat ajang turnamen super besar The International 2018 yang berhadiah total USD 15 juta atau setara Rp 214 miliar. Thunder Predator adalah tim DotA 2 yang berasal dari Peru.
Pada ajang The International 2018 tim ini terpaksa harus diskualifikasi karena salah satu anggotanya menggunakan cheat. AtuuN adalah anggota yang akhirnya ketahuan menggunakan program makro mousenya.
Saat itu AtuuN sedang memakai hero Meepo, lalu dengan makro ini AtuuN sangat untungkan. Jadi dengan penggunaan makro ini ia tidak perlu lagi menekan tombol banyak saat mengontrol skill ultimate dari Meepo. Dengan menekan satu tombol makro yang ia buat itu, Meepo dengan cepat bisa berteleportasi lalu mengeluarkan damage langsung ke lawan.
3. Hovik “KQLY” Tovmassian – Titan (CS:GO)
Dalam game FPS seperti CS:GO akurasi tembakan sangat penting, butuh waktu cukup lama untuk memiliki ketepatan akurasi tinggi seperti pro gamer yang sudah menguasai. Dalam game CS:GO selain karena skill ada juga cheat tertentu untuk meningkatkan akurasi tembakan yaitu aimbot.
Dengan cheat aimbot, kamu bisa menembak kemana aja atau asal namun peluru akan otomatis ke musuh dan tewas. Tentu menggunakan cheat dalam bermain santai saja tidak perbolehkan apalagi seperti pada kasus KQLY yang sedang turnamen ini.
KQYL adalah salah satu pemain CS:GO yang pernah kedapatan melakukan kecurangan saat turnamen pada tahun 2014 dengan kompetisi DreamHack. Ia menggunakan aimbot yang membuatnya kemudian banned, karena ulahnya itu KQLY langsung pecat dari Titan dan tim Titan tidak bisa mengikuti turnamen tersebut.
4. Stephane “Shaiiko” Lebleu – beGenius (Rainbow Six: Siege)
Kasusnya sama seperti AtuuN, Shaiiko ini tidak menggunakan software cheat tetapi menggunakan macro mouse yang membuatnya bermain lebih mudah dari biasanya. Shaiiko merupakan pro gamer asal Perancis dari game Rainbow Six: Siege yang ketahuan berbuat curang saat sedang turnamen Pro League melawan tim PENTA Sports.
Dalam game Rainbow Six: Siege penggunaan macro sangat larang, macro yang gunakan Shaiiko ini dapat menahan recoil senjata jadi akan membuatnya mudah ketika menembak. Ia ter banned dari event ESL selama 2 tahun akibat perbuatannya tersebut.
5. KiD X – Overwatch
Blizzard selalu mengutuk keras kepada pelaku cheater dan tidak memberi ampun kepada siapapun, jika kamu ingin menggunakan cheat saat bermain game Overwatch sebaiknya urungkan niat tersebut karena Blizzard tak akan memberi ampun.
Kejadian ini terjadi oleh satu streamer dari Korea Selatan yaitu KiD X, ia ketahuan menggunakan cheat aimbot saat sedang bermain parahnya ia melakukan itu saat sedang live streaming dan jika bisa kamu lihat pada video atas. Akibat ulahnya itu KiD X pada menit 3 langsung terkena banned permanen dari Blizzard.
Padahal KiD X ini merupakan top player 500 dalam game Overwatch, tentu akibat tindakan tidak sportifnya ini mencoreng reputasinya sebagai pemain top.
6. Kory “semphis’ Friesen – Cloud9 (CS:GO)
Mungkin kamu pernah dengar kasus atlit yang menggunakan doping untuk meningkatkan energi dalam tubuhnya. Ternyata hal ini juga berlaku dalam olahraga esport yang membutuhkan konsentrasi tinggi depan layar.
Salah satu pemakai doping dalam dunia esport adalah semphis dari tim Cloud9. Ia menggunakan Adderal yang membuat tubuhnya sangat berenergi saat sebelum bertanding. Karena pengakuannya tersebut membuatnya pecat dari Cloud9. Ia juga mengakui banyak pro gamer lain yang menggunakan doping saat pertandingan.
Adderall merupakan stimulan yang akan memberikan energi kepada tubuh, efeknya sama seperti ketika menggunakan kokain.
7. Woong – Azubu Frost (League of Legends)
Kejadiannya saat kompetisi League of Legends Season 2 World Championship playoff pada tahun 2012 yang saat itu mempertemukan antara 2 tim yaitu Azubu Frost dengan TSM. Kamu bisa melihat pada video atas, saat sedang jeda karena ada masalah teknis.
Tim lawan TSM Chaox mempergoki salah satu anggota Azubu Frost, Woong, kedapatan beberapa kali mengintip layar besar atau spion saat sedang jeda untuk mengetahui posisi musuh.
Akibat kejadian ini membuatnya laporkan kepada panitia dan kena sanksi yang sangat besar yaitu USD 30 ribu atau setara Rp 429 juta. Namun kerennya karena pelanggaran ini Azubu Frost tetap menang dan berhasil masuk ke babak berikutnya.
Artikel menarik lainnya:
- 15 Item dan Skin Termahal Dota 2, Cuma Sultan yang Punya?
- 12 Skin Termahal Mobile Legends Sepanjang Masa!
- 52 Game Paling nantikan pada 2020, Gamers Wajib Tahu!
8. LOL Match Fixing – League of Legends
Sebagai game MOBA tersukses seluruh dunia ternyata ada saja kelakuan para pro gamer dalam gamenya nih. Kali ini terjadi Match Fixing, apa itu? Merupakan pengaturan pertandingan antara kedua tim, hal pernah terjadi dalam game LoL pada kejuaraan League of Legends final MLG 2012.
Seperti yang bisa terlihat pada video atas, kedua tim Dignitas dan Curse NA tengah bertanding dan menurut penyelenggara MLG mereka bersekongkol melakukan sebuah konspirasi ketika kedua tim akan bermain tidak serius, dan kedua tim saling setuju untuk membagi total hadiah yang menangkan. Wah, bagaimana menurut kamu?
9. Tom60229 – Hearthstone
Ternyata dari game Hearthstone ada juga pemain profesional yang melakukan tindakan curang. Seorang juara dunia Hearthstone bernama Chen Wei atau lebih dikenal sebagai Tom60229, yang pada saat itu tengah bertanding melawan Sequinox. Pertandingan saat itu padahal disiarkan secara langsung lho tapi tidak disangka Tom60229 bersama timnya bersekongkol melakukan tindakan kecurangan.
Mau tau tindakan curang seperti apa? Tom60229 ketauan melakukan tindakan melihat streaming siaran langsung sehingga dia dapat melihat strategi milik lawan, akibat ulahnya ia ketauan dan tak menunggu waktu lama ia langsung didiskualifikasi dari pertandingan.
10. Sado – Overwatch
Lagi-lagi nih dari game Overwatch juga ada kembali. Kali ini dari pro gamer bernama Sado ini merupakan pemain dari tim Philadelphia Fusion yang merupakan tim dengan pencapaian 10 besar Overwatch League lho.
Tapi saat itu Sado terkena suspend akibat ulahnya sendiri, setelah ia akhirnya ketauan dengan melakukan tindakan boosting menggunakan akunnya sendiri. Boosting merupakan tindakan menaikkan peringkat akun dengan cara memakai akun lain supaya bisa mendapatkan kemenangan, yang sebenarnya adalah akun-akun itu dimainkan oleh Sado seorang saja.
Itulah beberapa pemain pro gamer yang pernah ketahuan melakukan kecurangan dan tidak sportif saat turnamen maupun saat sedang livestreaming. Dan dari semua tindakan tersebut langsung dilakukan penindakan keras. Jangan sampai karena ngotot ingin menang atau dapat uang kamu ikut-ikutan berbuat curang ya.
Keterlaluan